Dokumentasi BAZNAS Kota Malang
BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat Melakukan Studi Tiru ke BAZNAS Kota Malang
24/12/2024 | Humas BAZNAS Kota MalangMalang, 24 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali menjadi tujuan studi tiru, kali ini dari BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempelajari program-program unggulan yang telah sukses dijalankan oleh BAZNAS Kota Malang. Kegiatan berlangsung di ruang rapat majapahit balaikota Malang, yang dihadiri oleh pimpinan dan staff BAZNAS Kedua belah pihak dan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Malang.
Ketua BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat, TGH. M. Said Gazhali, Lc., MA., memimpin rombongan yang terdiri dari dua puluh satu orang, termasuk wakil pimpinan lainnya dan staf pelaksana. " Kunjungan ini bertujuan untuk menggali strategi pengelolaan ZIS yang efektif serta implementasi program pendistribusian dan pendayagunaan yang telah berjalan di BAZNAS Kota Malang." Ujarnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kabag Kesra Kota Malang, Drs. R. Achmad Mabroer terkait kolaborasi pemerintah bersama BAZNAS Kota Malang dalam berbagai program yang sudah terlaksana selama 2024. “Pemerintah Kota Malang bersama BAZNAS Kota Malang ini adalah satu kesatuan dimana kita berkolaborasi pada beberapa program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Malang” ujarnya.
Dilanjutkan dengan sesi diskusi Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. kasuwi Saiban, MA. menyampaikan paparan terkait salah satu cara pengumpulan ZIS dengan mitra dan UPZ OPD serta lima program unggulan BAZNAS yang meliputi program ekonomi, Pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah & akvokasi.
Closing Statement dari perwakilan BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat “Dengan adanya diskusi ini, kami dapat memahami strategi yang dilakukan BAZNAS Kota malang dalam pengelolaan ZIS, dan pengelolaan SDM yang ada di BAZNAS Kota Malang. Saya teringat pada pesan dari Prof. KH. Ali Maschan Moesa tentang 3C (Care, Cure dan Change), dimana kita sebagai pengelola BAZNAS harus memahami 3C dan mengimplementasikannya dalam pelayanannya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan simbolis penyerahan cinderamata . Dengan semangat kolaborasi, kedua lembaga berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkanStudi tiru ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar-BAZNAS dapat mendorong kemajuan bersama dalam pengelolaan ZIS, menuju kesejahteraan umat yang lebih luas.
