Malang, 27 Agustus 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang, menyalurkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat melalui lima pilar utama program BAZNAS Kota Malang. Pada Rabu (27/8), bertempat di Ruang Rapat BKPSDM Lantai 1 Balaikota Malang.

Acara ini dihadiri langsung oleh penerima manfaat, pimpinan BAZNAS Kota Malang dan perwakilan dari beberapa dinas yang mendampingi penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA. menyampaikan bahwa zakat yang ditunaikan masyarakat benar-benar telah kembali dalam bentuk manfaat nyata.

“Alhamdulillah, setiap rupiah yang dititipkan oleh para muzakki kembali hadir dalam bentuk program yang dapat membantu berbagai kebutuhan masyarakat. Bantuan ini kami harapkan dapat meringankan, menguatkan, sekaligus memotivasi penerima manfaat untuk terus melangkah dengan penuh semangat kedepannyat,” tutur Prof. Kasuwi.

Pada pendistribusian kali ini, bantuan disalurkan ke seluruh bidang prioritas BAZNAS Kota Malang:

1.      Malang Kota Peduli (Bidang Kemanusiaan)

Sebanyak 13 lansia menerima bantuan seumur hidup. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup para lansia. Pada program kemanusiaan, BAZNAS Kota Malang juga membantu pada bantuan bencana darurat dengan total keseluruhan bantuan kemanusiaan yang diberikan mencapai Rp12.800.000.

2.      Malang Kota Harmoni (Bidang Dakwah dan Advokasi)

BAZNAS menyalurkan bantuan berupa dukungan kegiatan syiar dakwah, bantuan kafaah dan mukafaah bagi penggerak keagamaan, serta program perwalian anak yang berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Malang. Total keseluruhan bantuan yang diberikan mencapai Rp13.000.000.

3.      Malang Kota Cerdas (Bidang Pendidikan)

Bantuan pendidikan diberikan kepada pelajar tingkat menengah, mahasiswa perguruan tinggi dalam negeri, hingga penerima beasiswa luar negeri. Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS Kota Malang dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. total keseluruhan bantuan yang diberikan mencapai Rp20.500.000.

4.      Malang Kota Sehat (Bidang Kesehatan)

Bidang kesehatan menjadi salah satu fokus penting. Pada bidang kesehatan, BAZNAS Kota Malang memberikan bantuan pada beberapa penerima manfaat. Salah satu penerima manfaat adalah Ibu Siti Fatimah, warga Kota Malang yang mengalami mushibah terkena reruntuhan tembok pasar besar. Beliau menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.

“Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Malang. Bantuan ini sangat berarti untuk biaya pengobatan saya. Semoga Allah membalas kebaikan para muzakki,” ungkap Ibu Siti Fatimah dengan penuh haru.

Kisah Ibu Siti Fatimah hanyalah satu dari sekian banyak penerima manfaat di bidang kesehatan. Total keseluruhan bantuan yang disalurkan pada bidang kesehatan mencapai Rp6.500.000.

5.      Malang Kota Berdaya (Bidang Ekonomi)

Di sektor ekonomi, BAZNAS membantu pelaku UMKM dengan pemberian modal usaha. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, dengan total keseluruhan bantuan yang diberikan mencapai Rp12.500.000.

Secara keseluruhan, jumlah bantuan yang disalurkan pada bulan Agustus mencapai Rp65.300.000.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Malang menegaskan kembali bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan untuk menguatkan kehidupan sosial masyarakat. Dukungan dari para muzakki menjadi kunci agar program-program ini terus berjalan dan memberi manfaat yang lebih luas.

Layanan & Kabar BAZNAS Kota Malang, pada link berikut: https://lynk.id/baznaskotamalang